Rabu, 05 Juli 2017

PES 2017 Stadium Server 1.3 by Zlac for LiveCPK Sider + Cara Menggunakannya



Stadium Server

PES 2017 Stadium Server for LiveCPK Sider by Zlac

Pro Evolution Soccer 2017 aslinya hanya memiliki 16 buah stadion, namun dengan mod cpk stadion di PES 2017 dapat ditambah hingga total 41 / 42 stadion ( termasuk Random Stadium ). Kalian pastinya sudah tidak asing dengan mod RePack Stadium DonyAvia atau PESLover Stadium Pack, nah dengan stadium pack yang saya sebut tadi akan menambah jumlah stadion yang ada di PES 2017. Terus apakah bisa menambah jumlah stadion lebih dari 41/42 ? Jawabannya BISA !

Terima Kasih kepada Master Zlac dari Evo-Web, dengan adanya Zlac & Juce kita bisa menambahkan Unlimited Stadium kedalam Pro Evolution Soccer 2017. Caranya adalah menggunakan Stadium Server seperti masa-masa PES 6 & PES 2013 dulu. Dibandingkan dengan cara menambahkan Stadium melalui file CPK, menggunakan Stadium Server by Zlac butuh sedikit usaha ( kalau sudah biasa nanti juga lebih mudah ), karena menggunakan Stadium Server bukan melalui DpFileList Generator yang tinggal generate file CPK saja.

Fitur PES 2017 Stadium Server by Zlac :

- Menggunakan Style seperti GDB untuk menambahkan Unlimited Stadium.
- Tidak merubah struktur stadium, jadi hasil file ekstrak stadium dari file cpk ( biasanya didalam folder "common" ) bisa dicopy langsung ke stadium server.
- Terdapat fitur Stadium Assignment untuk Home team & Competitions, kalian bisa langsung menyetting home stadium & competitions stadiums tanpa harus melalui edit game. Cukup menggunakan map_teams.txt & map_competitions.txt. Caranya pun mudah, cukup dikoneksikan dengan ID Team & ID Kompetisi.


Cara Menggunakan Stadium Server di PES 2017 :

1. Kalian harus dan wajib menggunakan LiveCPK Sider terlebih dahulu, jika belum punya download disini.

2.  Pertama install base v1.0 Stadium Server, caranya Ekstrak file dengan WinRAR, masukkan folder 'Content' dan 'Modules' kedalam folder Sider yang ada di PES 2017 milik kalian. Jika ada pesan dialog, kalian OverWrite saja

3. Selanjutnya update Stadium Server ke v1.3, ekstrak dengan WinRAR lalu copy StadiumServer.lua kedalam folder \modules di stadium server

4. Buka file sider.ini dengan notepad, tambahkan di dibawah ekstension modules, kalian tambahkan perintah lua.module = "StadiumServer.lua", jadi kurang lebih seperti ini :

; Extension modules
lua.module = "StadiumServer.lua"
;lua.module = "etrace.lua"
lua.module = "keeper2nd.lua"
lua.module = "trophy.lua"
....

5. Nah, buka folder Stadium-Server, kalian nantinya akan menemukan 3 buah folder yakni Ulker Stadium, Niko Liberty v1, Turk Telekom Arena. Folder Ulker Stadium & Turk Telekom Arena merupakan folder "mentah" dari sebuah stadion  hasil ekstraksi dari file .CPK, ya boleh dibilang folder tersebut sengaja tidak dijadikan CPK. Jadi apabila kalian ingin menambahkan stadion, harus ekstrak file CPKnya terlebih dahulu, kemudian kalian beri nama folder stadion yang sudah diekstrak dan letakkan didalam folder Stadium Server. Ambil Contoh Folder Turk Telekom Arena & Ulker Stadium Diatas.

6. Untuk menyetting map_teams.txt pastikan kalian menulis formatnya sebagai berikut

# stadium-to-home_team assignment map

format penulisannya : team_ID, stadium_id, stadium_name, stadium_path #Comment ( sifatnya comment optional, digunakan sebagai keterangan, boleh ditambahkan boleh juga tidak ).

Team_ID : ID dari sebuah tim yang akan kalian jadi lokasi homebase stadium.

Stadium_Id : 3 Digit ID yang biasa digunakan pembuat stadium, kalau kalian ekstrak suatu stadium dari stadium pack pasti akan menemukan folder seperti 007, 019 dsb. 3 digit angka tersebut dinamakan stadium ID. Perlu diingat ! Stadium ID wajib diawali dengan satu atau dua angka 0. Misalkan ID Stadium kurang dari angka 10, maka ID Stadiumnya menjadi 007, 003, misalkan lebih dari angka 10 maka menjadi 011, 019, dsb.

Stadium_name : Nama Stadion yang nantinya akan ditampilkan di game.

Stadium_path : Lokasi penyimpanan folder stadium, disarankan untuk menyimpan folder stadium didalam folder stadium-server. Disarankan juga untuk mengekstrak secara individual sebuah stadium, jadi apabila kalian mengesktrak dari 1 stadium pack ( yang isinya 40-42 stadion ) direkomendasikan untuk dicopy satu-persatu kedalam folder stadium.

Jika sudah mengerti penjelasan diatas, maka nantinya di map_teams.txt kalian tulis dengan format contoh seperti dibawah ini :

101, 019, Ülker Stadium, Fenerbahce Ulker Stadium #Fenerbahce

101 : ID Tim Fenerbahce,
019 : ID Stadium dari Ulker Stadium
Ülker Stadium : Nama Stadium digame
Fenerbahce Ulker Stadium : Lokasi penyimpanan folder Stadium.
#Fenerbahce : Keterangan yang menunjukan bahwa stadium ini milik Fenerbahce.

Bagaimana ? Sudah jelas ? kalau masih bingung boleh ditanyakan dibawah postingan melalui kolom komentar :)


Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Rules.

1. Gunakan bahasa sopan & jelas.

2. No spam & flame. Sama sekali tidak terima request link !

3. Link rusak ? Laporkan link yang mati dibawah postingan.


Arsip Blog